sakwise diowah
Selasa, 26 April 2011
Jumat, 15 April 2011
Penyebab Penyakit Hati
Sesungguhnya semua bentuk kemaksiatan adalah penyebab penyakit hati. Penyebab penyakit hati ada empat macam, yaitu :
1. Fudhulul Kalam ( Berlebih-lebihan dalam berbicara ) karena pada dasarnya berbicara menurut pandangan Islam adalah mubah. Tetapi kebolehan tersebut dibatasi oleh ketentuan syariat yaitu harus pembicaraan yang baik.
2. Fudhulul Nadhor ( Berlebih-lebihan dalam memandang ). Dalam agama ada perintah untuk Ghadhdhul Bashar ( Menahan pandangan ) di mana seorang muslim harus menjaga pandangannya dari yang diharamkan oleh SWT. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Q.S An-Nur : 30-31
3. Fudhulut Tha'am ( Berlebih-lebihan dalam makan ). Makan dan minum adalah kebutuhan fitrah setiap makhluk hidup, sehingga agama tidak melarang hal tersebut. Namun kebolehan ini akan berubah menjadi larangan ketika makan dan minum dikerjakan secar israf ( berlebihan ).
4. Fudhulun Mukhalathah ( Berlebih-lebihan dalam bergaul/berinteraksi dengan orang lain ). Berinteraksi dengan orang lain merupakan fitrah bagi manusia sebagai makhluk hidup, sehingga agama tidak melarang hal tersebut. Tetapi syariat mengatur batas-batas dan adab-adabnya, seperti tidak boleh berkhalwat ( berduaan antara lawan jenis tanpa mahram ), tidak menggunjing, tidakm melalaikan kewajiban-kewajiban ibadah, tidak berlebihan dalam tawa dan canda sehingga bisa mematikan hati dan lain-lain...
1. Fudhulul Kalam ( Berlebih-lebihan dalam berbicara ) karena pada dasarnya berbicara menurut pandangan Islam adalah mubah. Tetapi kebolehan tersebut dibatasi oleh ketentuan syariat yaitu harus pembicaraan yang baik.
2. Fudhulul Nadhor ( Berlebih-lebihan dalam memandang ). Dalam agama ada perintah untuk Ghadhdhul Bashar ( Menahan pandangan ) di mana seorang muslim harus menjaga pandangannya dari yang diharamkan oleh SWT. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Q.S An-Nur : 30-31
3. Fudhulut Tha'am ( Berlebih-lebihan dalam makan ). Makan dan minum adalah kebutuhan fitrah setiap makhluk hidup, sehingga agama tidak melarang hal tersebut. Namun kebolehan ini akan berubah menjadi larangan ketika makan dan minum dikerjakan secar israf ( berlebihan ).
4. Fudhulun Mukhalathah ( Berlebih-lebihan dalam bergaul/berinteraksi dengan orang lain ). Berinteraksi dengan orang lain merupakan fitrah bagi manusia sebagai makhluk hidup, sehingga agama tidak melarang hal tersebut. Tetapi syariat mengatur batas-batas dan adab-adabnya, seperti tidak boleh berkhalwat ( berduaan antara lawan jenis tanpa mahram ), tidak menggunjing, tidakm melalaikan kewajiban-kewajiban ibadah, tidak berlebihan dalam tawa dan canda sehingga bisa mematikan hati dan lain-lain...
wah..lucunya gambar ini...menggambarkan sosok yang ceria, cerdas, rajin, sederhana dan semangat....
sosok yang ceria terlihat pada gaya nya, senyumnya dan matanya,,,,,
sosok yang cerdas terlihat pada kacamatanya
sosok yang rajin terlihat pada bukunya....
sosok yang sederhana terlihat pada penampilannya..
dan semangatnya..LUAR BIASA...
tapi ini menurut pandangan saya...
sosok yang ceria terlihat pada gaya nya, senyumnya dan matanya,,,,,
sosok yang cerdas terlihat pada kacamatanya
sosok yang rajin terlihat pada bukunya....
sosok yang sederhana terlihat pada penampilannya..
dan semangatnya..LUAR BIASA...
tapi ini menurut pandangan saya...
Kamis, 14 April 2011
Melihat Senyumnya yang sekarang Tiada
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan...
Aku sedikit menyesal dengan pertemuan ini...tapi aku tak pernah mau menyalahi takdir-Nya..
Kenapa menyesal??
Karena aku baru merasakan betapa kecewa, sedih dan menyesal ketika kita bertemu dengan seseorang yang ingin sekali aku mengenal lebih sekat namun ternyata ia telah pergi...
Namun aku bersyukur...karena bukankah ini yang aku minta kepada-Nya..
menjauhkan ku dari dia...
Meski aku takkan pernah melihat senyumnya..dinginnya....cueknya..dan juteknya dia...
Namun aku sempat berharap pertemuan dan perpisahan ini kembali kepada pertemuan...
dan semua yang aku rasakan ini merupakan fitrah dari-Nya,......
Tuhanku.....aku selalu memohonmu agar Engkau membantu aku untuk menjaga pandanganku dan perasaanku agar aku tetap teguh terhadap prinsipku....
dan aku yakin ada sesuatu yang indah di balik semua ini....
Aku sedikit menyesal dengan pertemuan ini...tapi aku tak pernah mau menyalahi takdir-Nya..
Kenapa menyesal??
Karena aku baru merasakan betapa kecewa, sedih dan menyesal ketika kita bertemu dengan seseorang yang ingin sekali aku mengenal lebih sekat namun ternyata ia telah pergi...
Namun aku bersyukur...karena bukankah ini yang aku minta kepada-Nya..
menjauhkan ku dari dia...
Meski aku takkan pernah melihat senyumnya..dinginnya....cueknya..dan juteknya dia...
Namun aku sempat berharap pertemuan dan perpisahan ini kembali kepada pertemuan...
dan semua yang aku rasakan ini merupakan fitrah dari-Nya,......
Tuhanku.....aku selalu memohonmu agar Engkau membantu aku untuk menjaga pandanganku dan perasaanku agar aku tetap teguh terhadap prinsipku....
dan aku yakin ada sesuatu yang indah di balik semua ini....
Langganan:
Postingan (Atom)